[ad_1]
New York – Siapa pun yang terbang ke AS harus segera menunjukkan bukti tes negatif untuk COVID-19, pejabat kesehatan mengumumkan Selasa.
Persyaratan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit diperluas seperti yang diumumkan akhir bulan lalu untuk penumpang yang datang dari Inggris.
COVID sudah tersebar luas di AS, dengan lebih dari 22 juta kasus dilaporkan hingga saat ini, termasuk lebih dari 375.000 kematian. Langkah-langkah baru ini dirancang untuk mencoba mencegah pelancong membawa bentuk virus yang lebih baru yang menurut para ilmuwan dapat menyebar dengan lebih mudah.
Perintah CDC akan berlaku sekitar dua minggu, pada 26 Januari. Penumpang udara harus mendapatkan tes COVID-19 dalam tiga hari sebelum penerbangan mereka berangkat ke AS, dan untuk memberikan bukti tertulis hasil tes kepada perusahaan penerbangan. Wisatawan juga dapat memberikan dokumentasi bahwa mereka pernah terinfeksi dan sembuh.
Maskapai penerbangan diperintahkan untuk menghentikan penumpang naik jika mereka tidak memiliki bukti tes negatif atau infeksi sebelumnya.
“Pengujian tidak menghilangkan semua risiko,” kata Direktur CDC Robert R. Redfield dalam sebuah pernyataan. “Namun bila digabungkan dengan periode tinggal di rumah dan tindakan pencegahan sehari-hari seperti memakai masker dan menjaga jarak, hal itu dapat membuat perjalanan lebih aman, lebih sehat, dan lebih bertanggung jawab dengan mengurangi penyebaran di pesawat, di bandara, dan di tempat tujuan.”
Koenig melaporkan dari Dallas
Di Persembahkan Oleh : https://totohk.co/